Selasa, 19 Juni 2012

TEKNIK PENYEBERANGAN SUNGAI PDF Print E-mail
ImageJika melakukan perjalanan (jalan kaki menyusuri sungai, rawa, dan pantai) pada suatu saat kita akan dihadapkan pada keadaan yang mengharuskan untuk menyeberang. Sebab itu seorang penjelajah harus mempunyai kemampuan untuk menyeberangi sungai dan rawa

Teknik menyeberangi sungai dapat dikategorikan menjadi dua teknik yaitu : teknik penyeberangan sungai tanpa alat dan teknik penyeberangan sungai dengan alat.

Teknik penyeberangan sungai tanpa alat

Di daerah pegunungan dapat terjadi perubahan yang sangat cepat pada keadaan air sungai. Air hujan dapat mengakibatkan sungai kecil seketika menjadi buas dan berbahaya, karena itu bila kita melihat cuaca yang buruk dan kemudian ragu-ragu untuk menyeberangi sungai maka penyeberangan itu sebaiknya ditunda sampai keadaan memungkinkan untuk di seberangi. Namun bila kita memutuskan untuk tetap melakukan penyeberangan sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut :

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah keadaan tempat penyeberangan secermat mungkin sebelum memilih tempat menyeberang yang terbaik. Pada sungai yang bermuara ke danau, lebih mudah menyeberang dekat muaranya. Kira-kira 0,5 km dari muara biasanya sungai menjadi dalam, tapi arusnya menjadi tidak begitu deras. Setelah tempat teraman ditemukan lantas jangan pernah berpikir untuk mencoba kuatnya arus tanpa pengamanan dari pinggir sungai karena itu akan membahayakan dirimu sendiri.

Pada saat menyeberang jangan membelakangi arus, karena arus dapat membengkokan lutut dan menjatuhkan sehingga kita terseret arus. Selain itu perhatikan pula setiap langkahmu, pastikan satu kaki telah menempati posisi tumpuan yang baik dan jangan berjalan dengan menyilangkan kaki. Pada sungai berarus agak deras dan dalam, jika menyeberang hendaknya berjalanlah dengan posisi badan serong mengikuti arus sungai dan akan sangat menolong bila pinggang membentuk sudut 45 derajat dengan arah arus. Jangan menyeberang dengan cara melompat dari batu yang satu ke batu yang lain, sebab perbuatan ini akan memperbesar kemungkinan tergelincir dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal. Selain itu tempatkanlah ransel setinggi-tingginya di punggung. Di arus yang deras, batu atau benda berat yang lain dapat ditambahkan kedalam ransel untuk mendapatkan kestabilan. Hal berikutnya adalah sebaiknya jangan melepas sepatu sekalipun menyeberangi sungai kecil dan berhati-hatilah dalam menyeberang apabila berada dalam kelompok yang tidak bisa berenang.

Teknik penyeberangan sungai dengan alat
Teknik ini biasanya dipergunakan jika melibatkan banyak orang dalam kelompok yang melakukan perjalanan dan telah direncanakan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Ada dua macam teknik penyeberangan dengan alat yaitu: penyeberangan basah yaitu penyeberangan yang sebagian badan penyeberang tercelup disungai dan penyeberangan kering dimana seluruh bagian badan penyeberang ada diatas permukaan air.

Penyeberangan basah
Penyeberangan basah dapat dilakukan dengan beberapa teknik yang salah satunya adalah renang survival. Dasar dari renang adalah kemampuan dan kelincahan kita bermain di air, dengan ditunjang oleh pengetahuan tentang sifat air. Dalam renang survival ini kita dapat menggunakan alat yang selalu kita bawa dalam suatu perjalanan atau penjelajahan seperti ponco atau jerigen dan botol air minum.

Ponco
Ponco yang kita kenal sebagai pelindung di waktu hujan, ternyata banyak sekali kegunaanya karena memang direncanakan untuk itu. Salah satu kegunaan ponco pada renang survival adalah sebagai alat pelampung yang dapat dibuat dengan cara mengisi ponco dengan rumput kering, alang-alang atau ranting, dibentuk seperti sebuah bantal kemudian diikat dengan tali. Usahakan mengikat tali serapi mungkin sehingga tidak ada celah yang dapat dimasuki air. Dengan bahan yang baik dan ikatan tali yang rapi akan menghasilkan pelampung yang baik dan tahan lama mengambang di air.
Pada penyeberangan dengan ponco di sungai berarus sedang, kita harus selalu mengusahakan agar posisi ponco tetap mengarah serong ke hilir, supaya kita dapat memanfaatkan arus sungai. Tetapi jangan sampai melepaskan atau menaiki pelampung ini, karena sifatnya hanya sebagai tumpuan sementara, jadi berat badan kita tidak sepenuhnya ditumpukan pada pelampung tersebut.

Jerigen dan botol air minum
Seperti halnya pelampung dari ponco, maka kita juga dapat membuat pelampung dari beberapa buah jerigen dan botol yang biasanya sebagai tempat wadah air minum. Cara membuat pelampung dengan jerigen kecil tidak diikat menjadi satu melainkan di pisah menjadi dua. Jerigen yang satu dihubungkan dengan jerigen yang kedua menggunakan tali, yang gunanya untuk berpegangan sementara untuk jerigen besar (20 liter) dapat dibuat sejenis rakit kecil. Jerigen ini diatur telentang dan ujungnya diikat menjadi satu dengan yang lain.

penyeberangan kering
Penyeberangan kering dapat dilakukan dengan menggunakan rakit atau perahu dan menggunakan tali. Jika sungai yang akan diseberangi terlalu lebar, cara yang paling aman untuk menyeberangi sungai adalah menggunakan rakit atau perahu. Cara berikutnya adalah dengan menggunakan rentangan tali dimana cara ini digunakan jika sungai yang di seberangi terdapat pada celah sempit dan dalam. Walau cara ini jarang dipakai dalam suatu perjalanan ada baiknya untuk di pelajari.

Penyeberangan dengan satu rentangan tali
Pada prinsipnya pemasangan dan simpul-simpul yang dipakai seperti biasa, dengan catatan tali itu tegang dan kuat. Cara menyeberang dapat dilakukan dengan merayap diatas tali atau menggantung pada tali, tali tubuh di hubungkan pada tali penyeberangan dengan menggunakan carabiner.

Penyeberangan dengan dua rentangan tali
Dengan dua rentangan tali akan lebih mudahkan kita bergerak, karena kita bisa berjalan pada salah satu tali dan berpegangan pada tali lainnya. Posisi tali tidak terhimpit, tetapi letaknya berjarak sekitar satu meter, satu diatas dan satu dibawah sehingga memudahkan kita berjalan ditali.
Seberangilah sungai dengan berhati-hati, meskipun menurut perkiraan bahwa sungai tersebut tidak membahayakan. Amati juga cuaca, ada kemungkinan anda harus menginap sambil menunggu air surut.

Bagaimanapun juga safety tetap diutamakan, apabila belum mampu melakukan sendiri tehnik tersebut sebaiknya didampingi orang yang ahli.

TIGA LANGKAH MEMBUAT BLOG


Tiga Langkah Membuat Blog


Bagi kita yang belum memiliki blog,maka dalam membuat blog kita hanya memerlukan 3 langkah mudah yang telah disediakan www.blogger.com/start, yaitu melaui Create a blog in 3 easy step yaitu:

  1. Create an account (mendaftarkan diri)

  2. Name your Blog (memberikan nama blog, misalnya BLOG PERAWAT, dsb)

  3. Choose a template ( memilih template yang telah disediakan oleh blogger)

Setelah ketiga tahapan tersebut kita isi dan telah sesuai dengan keinginan kita, maka langkah selanjutnya klick Create Your Blog Now

Marilah kita ikuti langkah-lankah 3 easy step right now:
MEMBUAT ACCOUNT
Untuk membuat account kita harus mengisi form yang disediakan blogger, yang tahap-tahapnya sebagai berikut:

  1. Masukkan alamat e-mail kita di lajur e-mail address

  2. User Name yang kita pilih, di lajur choose a user name, sebaiknya kita pilih user name yang mudah kita ingat, sehingga kita tidak kesulitan setiap akan mengupdate atau login di account kita.

  3. Pilihlah password yang mudah di ingat juga untuk account kita di lajur Enter a password

  4. Masukkan kembali password yang telah kita pilih di lajur retype password

  5. Pilihlah nama yang yang akan muncul disetiap tulisan kita, pada lajur Display Name.

  6. Tulislah ulang teks yang berukuran besar yang dimunculkan oleh blogger, dilajur word veryfication. Ini presedure yang sekarang biasa dipakai oleh penyedia jasa diinternet untuk mencegah sistem mereka dikacaukan oleh penusup gelap.

  7. Check kotak di lajur Acceptance of Terms, sebagai tanda persetujuan kita pada aturan yang telah diterapkan oleh Blogger.

  8. Click Icon Continue.

MEMBERI NAMA BLOG
Setelah tahapan diatas selesai maka, kita masuk ketahap berikutnya yaitu memberi nama blog kita, berikan nama blog kita sesuai dengan keinginan blog kita nantinya, misalnya blog perawat, kuwait blog, myblogspot, mydiary dll, sesuai dengan tema yang ingin anda sampaikan di blog yang akan anda buat.

Untuk memberikan nama diblog, kita harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Buat nama blog kita di lajur Blog Title yang mudah kita ingat dan yang gampang pula di ingat oleh pembaca

  2. Pilih alamat blog kita/Blog addres (URL) yang menarik, atau sesuai selera anda, misalnya, smartblog.blospot.com, atau sesuai dengan nama anda, misalnya (http://www.tety.blogspot.com), dll.

  3. Jika alamat yang kita pilih tidak ada atau sudah ada yang memakainya , klick check availability adress name

  4. Dibawahnya ada link Advanced Blog, kalau kita mau memakai hosting gratis dari blogger, abaikan saja link itu, terkecuali kalau kita punya tempat hosting sendiri

  5. KLICK ICON CONTINUE


MEMILIH POLA DESAIN

Memilih pola desain atau template diblog kita, merupakan langkah terakhir setelah tahapan diatas selesai semuanya, beberapa template gratis blogger dapat anda pilih sesuai selera anda, mana yang pas dengan tema dan judul blog anda . Tidak perlu bingung nanti seandainya anda menginginkan ganti template itu sangat mudah, dan anda bisa juga gunakan template gratis blogger di www.blogger-template.com.

Setelah anda yakin dengan pilihan template anda, pilih klick icon continue, dan akan muncul tulisan Your Blog has been created, ini artinya anda telah punya blog sekarang dan saat inilah anda akan siap untuk memulai posting/mengisi blog anda dengan tema dan keinginan anda tentang isi blog yang ingin dibuat, dan jika anda akan segera posting maka CLICK START POSTING

Minggu, 17 Juni 2012

Menaksir Tinggi


Menaksir Tinggi




Tehnik Menaksir Tinggi
Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk
metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :
1.         Metode Setigiga

Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan

X =  C (A+B)
B
Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :

Rumus :
X = A
Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
A = Jarak dengan pengamat

2.         Metode bayangan
Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.
Keterangan :
A = Tinggi tongkat
B = Tinggi yang ditaksir
A’= Bayangan tongkat
B’= Bayangan tinggi yang ditaksir


Rumus :
B =       x A
A
Menara Pandang




  Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya Kakak pembina membimbing peserta didiknya dengan membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.
Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering.
Perlengkapan Berkemah





PERALATAN KEMAH
Mau berkemah ? Pahami  dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?
Dan perlengkapan tersebut adalah :

Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
Topi.
Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
Obat-obatan pribadi.

Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan  sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau  sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat,  perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.
Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan  ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan,  tidal semua barang  harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?



                                                                                                                                


Menaksir Tinggi
Tehnik Menaksir Tinggi
Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk
metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :
1.         Metode Setigiga

Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan

X =  C (A+B)
B
Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :

Rumus :
X = A
Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
A = Jarak dengan pengamat

2.         Metode bayangan
Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.
Keterangan :
A = Tinggi tongkat
B = Tinggi yang ditaksir
A’= Bayangan tongkat
B’= Bayangan tinggi yang ditaksir


Rumus :
B =       x A
A